5 Fakta Pelajar SMA Disiram Air Keras di Pulogadung, Alami Luka di Wajah dan Leher : Okezone Megapolitan

JAKARTA – Seorang pelajar Sekolah Menegah Atas (SMA) disiram wajahnya oleh air keras ketika mengendarai sepeda motor di Jalan Pisangan Lama 3, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis 10 Agustus 2023.

Akibatnya, wajah pelajar tersebut mengalami luka terutama di bagian matanya lantaran disiram air keras oleh pelajar SMA lainnya ketika berpapasan di jalan tersebut. Berikut sejumlah faktanya:

1. Korban Hendak Dibacok

Seorang saksi, Siti Royani (44) mengatakan, korban awalnya hendak dibacok menggunakan senjata tajam oleh pelajar yang dibonceng di sepeda motor, namun berhasil menghindar. Tiba-tiba, pelajar yang mengendarai sepeda motor menyiram air kimia ke arah wajah korban.

“Awalnya dia mau disabet tetapi berhasil menghindar. Karena tidak kena, yang bawa sepeda motor menyiram air kimia ke wajah korban itu. Tetapi sepertinya tidak terlalu keras (larutan kimia), jadinya wajah korban tidak sampai melepuh,” ujar Royani saat ditemui di lokasi.

2. Pelaku Diduga Seorang Pelajar

Pelaku dan korban diperkirakan dari sekolah yang berbeda. Dia mengatakan siraman air kimia tersebut juga mengenai anak kecil yang berposisi dibonceng oleh korban.

“Selain pelajar itu, ada anak kecil yang kena juga. Soalnya kan boncengan sama korban di motor. Tetapi saya kurang tahu kondisi anak kecilnya,” ujar saksi mata di lokasi kejadian, Royani.


Follow Berita Okezone di Google News

Baca Juga  Ramalan Zodiak 3 Agustus: Aries Digoda Teman, Gemini Jaga Kata-kata! : Okezone Lifestyle


3. Alami Luka Bakar di Wajah dan Leher

 

Kondisi luka pada pelajar itu lebih parah dari anak kecil tersebut. Luka hasil siraman terdapat di bagian wajah dan leher.

“Korban itu kena di bagian wajah dan leher. Saya kasih pertolongan pertama dengan air es saja, biar tidak terlalu panas. Saya usap sampai dia bilang sudah mendingan katanya,” ujar saksi mata di lokasi kejadian, Royani.

4. Korban Tidak Kenal Pelaku

 

Royani mengaku tidak terlalu melihat jelas wajah pelaku, lantaran langsung melarikan diri. Dia menuturkan pelaku berada dalam posisi rombongan.

“Pokoknya saya mendengar pelaku berteriak ‘kabur, kabur’. Jadi saya tidak mengenali wajahnya, apalagi posisinya pelaku itu rombongan,” ujarnya.

Royani pun bertanya kepada korban, apakah ada permasalahan dengan pelaku ihwal dendam atau lainnya. Tetapi ia mengatakan korban tidak mengenali identitas pelaku.

“Saya tanya korban ada masalah apa dengan pelajar itu. Tetapi korban bilang tidak kenal pelaku sehingga tidak mengetahui maksud motifnya,” terang Royani.

 

5. Dugaan Motif Sementara

 

 

 

Motif pelaku dapat diduga hendak mencari masalah karena ada dendam antar sekolah. Dia menduga pelaku hanya secara acak menyasar korban yang dinilai merupakan musuh bebuyutan antar sekolahnya.

“Iya pelaku kayaknya cari-cari masalah secara acak saja. Kasihan itu korbannya. Tolong lah kepada pihak berwajib untuk meningkatkan keamanannya disini. Tolong juga kepada orang tua murid untuk mengawasi perilaku anak-anaknya supaya tidak terjadi kembali hal seperti ini,” kata Royani.

Baca Juga  Varian Covid-19 Alami 113 Mutasi pada Pasien di Jakarta, Begini Tanggapan Pakar : Okezone health

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *