JAKARTA – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung untuk operasi awal akan ditawarkan Rp250 ribu.
“Pada awal pengoperasian, kami ada tarif yang menarik Rp250.000. Ini sedang kami ajukan ke Kementerian Perhubungan,” kata Direktur Utama (Dirut) KCIC Dwiyana Slamet Riyadi di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Kamis (10/8/2023).
Dengan harga Rp250 ribu, artinya tarif kereta cepat hampir sama dengan kereta Argo Parahyangan yang dioperasikan PT KAI yang menurutnya saat ini harga tiketnya Rp200.000-Rp250.000.
“Saat ini Argo Parahyangan telah ditarif pada hari biasa Rp200.000 dan ketika akhir pekan atau high season di Rp250.000, artinya tarif kereta api cepat hampir sama dengan tarif kereta api eksisting,” ucap Dwiyana.
Dengan harga itu, Dwiyana mengklaim bahwa pengguna transportasi itu bisa menghemat waktu berjam-jam, di mana hanya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan Jakarta-Bandung (Padalarang).
“Bayangkan misalnya, saya bisa berangkat kerja dari rumah saya di Kota Baru Parahyangan dan sampai kantor di Halim 30 menit. Siangnya bisa pulang dulu untuk istirahat dan kembali sebelum istirahat siang selesai, dan sebelum malam kembali pulang,” ucapnya.
Artinya, ucap Dwiyana, akan ada perubahan gaya kehidupan masyarakat di dua kota yakni Bandung dan Jakarta di mana dulu antarkota, akan berubah seperti tanpa jarak.
“Ini akan mengubah peradaban. Jakarta-Bandung akan berubah menjadi commuter. Namun memang kereta cepat ini untuk segmen-segmen tertentu karena mereka yang membutuhkan kecepatan dan kenyamanan,” ucapnya.
Baca Juga: Bertabur Hiburan dan Edukasi Keuangan, Pesta Rakyat Simpedes 2023 Siap Menyapa Warga Bandung
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source